Zinedine Zidane, Coach Real Madrid. |
Madrid mendapatkan hukuman larangan beraktivitas dalam dua jendela transfer mendatang. Bersama Atletico Madrid, Los Blancos dinilai melakukan transfer pemain di bawah umur.
Bergabungnya anak-anak Zidane ke akademi Madrid menjadi salah satu alasan penjatuhan sanksi itu. Luca Zinedine Zidane --anak pertama Zidane, saat ini sudah memperkuat tim B Madrid.
Penyelidikan pada Madrid dilakukan dari transfer tahun 2005-2014, sementara Atletico diselidiki dalam rentang waktu 2007-2014.
Pelatih asal Prancis itu menilai bahwa keputusan FIFA itu menggelikan. Dia mengemukakan pandangannya mengenai hal ini. ”(Pada hukuman FIFA), sungguh menggelikan karena aku sudah berada di sini sepanjang hidupku dengan keluargaku dan anak-anak,” kata Zidane di Football Espana.
”Kupikir situasinya akan segera terselesaikan, tapi aku harus terus fokus pada pertandingan. Tetap saja, itu sedikit membuatku jengkel karena anakku diperbincangkan karena itu sedikit menggelikan.”
”Aku tetap tenang, bahkan jika itu tak masuk akal, dan aku tak bisa memberikan komentar lebih lanjut. Ini tak cuma anakku, ada lebih banyak pemain,” imbuhnya.
Meski resmi dihukum, tapi Madrid masih boleh merekrut pemain baru dan mendaftarkannya hingga 31 Januari 2016.
Madrid juga diizinkan untuk memulangkan pemain-pemain mereka yang saat ini dipinjamkan ke klub lain.
Madrid juga diperbolehkan memperpanjang atau melakukan pembaruan kontrak terhadap pemain-pemainnya.
Madrid juga diperbolehkan mempromosikan pemain-pemain dari tim cadangan ke tim utama selama mereka sudah didaftarkan di tim cadangan sebelum 30 Juni 2016.
Madrid juga diperbolehkan melakukan pergantian pelatih karena tak dianggap sebagai rekrutan baru.
EmoticonEmoticon