Mau Minum Kopi Susu, Silakan Buka Keran Bisa Langsung Diminum


Mau Minum Kopi Susu, Silakan Buka Keran Bisa Langsung Diminum - Distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau, terus dikeluhkan warga. Jika selama kemarau distribusi air tersendat-sendat. Memasuki musim hujan, kualitas air tak layak.

Keluhan tersebut bukan datang dari pelanggan umum, tetapi juga sejumlah instansi baik pemerintah maupun swasta.

Bahkan distribusi air yang keruh menjadi bahan kelakar betok (gurauan) salah satu instansi pemerintah di Lubuklinggau.

Hal itu diungkap PNS yang enggan namanya disebutkan. “ Ya, dikantor kami heboh, tadi teman-teman ngomong siapa mau minum kopi susu. Silakan buka keran, bisa langsung diminum,” ujarnya.

Senada dikatakan Darma, warga Jalan Ceremeh Taba, Lubuklinggau Timur. Menurutnya, air yang didistribusikan PDAM bukan saja keruh, juga berlumpur.

Akibatnya, air tak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Jangankan untuk masak, untuk Mandi Cuci Kakus (MCK) tak layak, kalau sekedar keruh enak, ini belumpur,” ujar Darma.

Dengan kondisi air jika digunakan untuk mandi tubuh menjadi gatal-gatal. Sedangkan digunakan untuk mencuci, pakaian malah kotor terutama berwarna putih. “Beruntung kami sekarang sudah membuat sumur. Jadi air PDAM hanya untuk cadangan saja, tetapi warga lain kasihan juga,” jelas Darma.

Sebelumnya, Walikota Lubuklinggau menjelaskan, kualitas dan kelancaran air bersih PDAM, disebabkan pipa sudah tua. Rencananya, akan dilakukan peremajaan pipa yang usianya diatas 30 tahun.

Next

Related


EmoticonEmoticon