5 Makanan Ini Perlu Diwaspadai Sebagai Pemicu Sakit Kepala - Sakit kepala sering dikaitkan dengan stres atau tubuh yang kurang istirahat. Padahal sakit kepala juga bisa dipicu oleh asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Hanya saja, sensitifitas tiap orang terhadap jenis makanan atau minuman tertentu berbeda-beda. Sakit kepala akibat makanan juga sulit dideteksi karena efek tersebut terjadi sekitar 30 menit hingga 72 jam kedepan pasca mengonsumsi makanan tersebut.
Sakit kepala terkadang muncul tanpa diduga. Mulai dari rasa nyeri sesaat, hingga rasa sakit berdenyut selama berjam-jam. Bisa jadi hal itu berawal dari konsumsi Anda beberapa waktu yang lalu. Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang perlu Anda waspadai sebagai pemicu sakit kepala, dilansir yakestelkom Senin (25/1/2016):
1. Batasi asupan kafein tiap hari untuk mengurangi sakit kepala yang Anda rasakan. Dianjurkan hanya mengonsumsi kafein sebanyak dua kali penyajian atau total <200 mg per hari.
2. Keju yang banyak mengandung tiramin yang dapat memicu sakit kepala. Makin lama usia keju, maka makin besar kandungan tiraminnya. Makanan lain yang tinggi kandungan tiramin, seperti daging yang sudah diproses, acar, bawang merah, minyak zaitun, beberapa jenis biji-bijian, kismis, avokad, kacang-kacangan, dan sup dalam kaleng.
3. Sakit kepala juga dapat dipicu oleh zat tambahan pada makanan, seperti pewarna makanan dan nitrat. Sebagaimana tiramin, zat-zat tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke kepala hingga menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang.
4. Sebagian orang merasa pusing setelah mengonsumsi minuman keras. Reaksi tersebut paling banyak berasal dari minuman jenis anggur merah, dibandingkan anggur putih. Umumnya, mereka yang sensitif terhadap anggur merah, juga memiliki kecenderungan yang sama terhadap cokelat.
5. Jika Anda sering merasa sakit kepala setelah mengonsumsi es krim atau minuman dingin, jangan salahkan jenis makanan atau minuman tersebut. Sebenarnya yang Anda rasakan adalah reaksi tubuh terhadap rasa dingin. Umumnya sakit kepala hanya berkisar sekitar 30-60 detik.
Sakit kepala terkadang muncul tanpa diduga. Mulai dari rasa nyeri sesaat, hingga rasa sakit berdenyut selama berjam-jam. Bisa jadi hal itu berawal dari konsumsi Anda beberapa waktu yang lalu. Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang perlu Anda waspadai sebagai pemicu sakit kepala, dilansir yakestelkom Senin (25/1/2016):
1. Batasi asupan kafein tiap hari untuk mengurangi sakit kepala yang Anda rasakan. Dianjurkan hanya mengonsumsi kafein sebanyak dua kali penyajian atau total <200 mg per hari.
2. Keju yang banyak mengandung tiramin yang dapat memicu sakit kepala. Makin lama usia keju, maka makin besar kandungan tiraminnya. Makanan lain yang tinggi kandungan tiramin, seperti daging yang sudah diproses, acar, bawang merah, minyak zaitun, beberapa jenis biji-bijian, kismis, avokad, kacang-kacangan, dan sup dalam kaleng.
3. Sakit kepala juga dapat dipicu oleh zat tambahan pada makanan, seperti pewarna makanan dan nitrat. Sebagaimana tiramin, zat-zat tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke kepala hingga menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang.
4. Sebagian orang merasa pusing setelah mengonsumsi minuman keras. Reaksi tersebut paling banyak berasal dari minuman jenis anggur merah, dibandingkan anggur putih. Umumnya, mereka yang sensitif terhadap anggur merah, juga memiliki kecenderungan yang sama terhadap cokelat.
5. Jika Anda sering merasa sakit kepala setelah mengonsumsi es krim atau minuman dingin, jangan salahkan jenis makanan atau minuman tersebut. Sebenarnya yang Anda rasakan adalah reaksi tubuh terhadap rasa dingin. Umumnya sakit kepala hanya berkisar sekitar 30-60 detik.
EmoticonEmoticon